Selasa, 31 Maret 2015

ANALISIS SURAT KABAR MEDIA LOKAL(YOGYAKARTA) DAN NASIONAL


Assalamuallaikum Wr. Wb.

                Postingan kali ini mengenai tugas mata Kuliah Digital Media tentang Analisis Surat Kabar Media Lokal Dan Nasional, berhubung saya berkuliah di Yogyakarta, jadi bahasan media Lokal di lingkup Jogja, dan media pilihan jatuh pada Harian Jogja Online, sedangkan untuk media Nasionalnya saya ambil Kompas Online. Oke langsung ke pokok bahasan yaitu perbandingan antara media local dan nasional.

                Kita ketahui media terutama suratkabar adalah media yang memiliki banyak sekali bentuk pengaruh di dalamnya bagi banyak orang dan banyak membuka wawasan informasi bagi komunikan, namun dengan seiring berjalannya waktu media surat kabar yang awalnya hanya bisa di lihat tanpa ada respon komunikan secara langsung (khalayak pasif), saat ini sudah mampu untuk membuat dan memberdayakan komunikan untuk bisa interaktif dalam kegiatannya (khalayak aktif). Yap media suratkabar saat ini seperti tidak mau kalah dengan televisi dan radio yang mengandalkan audio dan audio visual, berkat munculnya era baru yaitu media internet. Banyak media-media lain ikut berpartisipasi dalam menjaring minat konsumen/komunikan untuk mengakses situs masing-masing.

                Ya kita tahu, saat ini menonton TV, mendengarkan Radio, bahkan bertatap wajah secara langsungpun mudah untuk dilakukan, tidak di pungkiri hal ini impact dari adannya internet, Surat kabar pun membuat situs mereka seolah-olah seperti Koran dalam genggaman bahkan di bumbui dengan slide show berita dalam timeline Koran online tersebut. Oke langsung kita analisis bagaimana suratkabar menjadikan internet sebagai berita line. Kali ini saya akan membandingkan antara suratkabar online local Jogja, (Harian jogja online) dan suratkabar Online Nasional (Kompas online)

  • YANG PERTAMA ADALAH SURATKABAR LOKAL HARIAN JOGJA ONLINE





1.       SUB MENU DARI MEDIA LOCAL 
Mulai dari HOME, NEWS JOGJAPOLITAN, SEPAKBOLA, SPORT, TEKNO, LIFESTYLE, HIBURAN, TV, GAUL, SHOPPING BLOG, dan INDEKS serta ada SEARCH ENGINE untuk mempermudah pembaca mencari berita yang di inginkan.
Dalam sub menu terlihat perbedaan mencolok antara surat kabar local dan nasional yaitu adanya menu “JogjaPolitan” yang menandakan kedaerahan yang berisikan berita-berita terkait kedaerahan, dan adanya menu shoppingblog upaya menjaring konsumen atau para user aktif di suratkabar tersebut untuk membeli barang jajakan sang media secara online,

2.       INTERAKTIVITAS USER dalam media lokal cukup banyak user aktif suratkabar online tersebut tetapi kebanyakan hanya masyarakat local dan tidak menyeluruh luar daerah, hal ini terkait tentang pokok bahasan dan isi berita yang masih mengarah pada daerah territorial saja.  walau demikian tetap saja isi berita mencakup informasi yang luas tetapi karena suratkabar ini memiliki domisili tertentu jelas menjadi pilihan kesekian dalam segi peng-aksesan isi berita oleh khalayak banyak jika di bandingkan dengan media nasional yang memang sasarannya menyeluruh.

3.       ARUS INFORMASI YANG DI SAJIKAN. Arus Informasi yang di sajikan oleh media local masih jauh dari up to date jika di bandingkan media nasional, hal ini karena cakupan dan lingkup komunikan yang berbeda atau sasaran yang di tuju menyeluruh atau hanya focus ke lingkup daerah saja.

4.       KEBERAGAMAN BERITA. Dalam media local menurut saya sudah cukup beragam tidak terpaku akan asumsi dari media local itu sendiri karena pembahasan dan isi berita yang tidak terpaku ke daerah saja tetapi memposting beberapa bentuk berita yang lingkupnya nasional.

5.       ADVERTISING MEDIA. Dalam hal ini sisi sang media local tidak kalah dari media nasional, yang tetap membuka space beriklan yang setiap space iklan memiliki biaya sesuai dengan ukuran dan bentuk dari iklan tersebut. Daya tarik media yang banyak di akses orang setiap harinya memang cukup besar banyak brand besar membeli space iklan sebagai upaya menarik perhatian khalayak aktif media tersebut. Tetapi untuk jumlah iklannya tetap lebih banyak media nasional


  • YANG KEDUA SURAT KABAR KOMPAS ONLINE

1.       SUB MENU DARI MEDIA NASIONALJ
ika di bandingkan dengan suratkabar media lokal, keunggulan dari media nasional adalah lebih beragamnnya sub menu sehingga memudahkan user atau pembaca untuk melihat apa yang di inginkan. Mulai dari menu HOME, NEWS, EKONOMI, BOLA, TEKNO ENTERTAINMENT, OTOMOTIF, HEALTH, FEMALE, PROPERTI, TRAVEL, FOTO, VIDEO, FORUM, DAN KOMPASIANA.Yang menarik dari kebanyakan situs nasional adalah dari menu utama terdapat sub menu lagi seperti saat saya mengarahkan kursor menu entertainment muncul beberapa sub seperti music, cinema, style, gossips, events, gallery, indeks. Hal ini mempermudah pembaca memilih berita yang ingin di bahas. menu utama . selain itu ada menu yang diperuntukan untuk para user atau pembaca setia suratkabar online tersebut seperti adanya menu FORUM sebagai sarana interaksi user dan KOMPASIANA sebagai sarana user berbagi informasi. 
2.       INTERAKTIVITAS USER
 Dalam hal ini kompas .com sangat memanfaatkan dengan baik dengan adanya menu forum dan Kopmasiana yang menjadi menu bagi para user dalam berinteraksi baik dengan redaksi maupun dengan user lainnya, tidak hanya berinteraksi tetapi kompas menyediakan menu Kompasiana untuk para user berbagi ide dan informasi yang actual dan terpercaya. Menu-menu itu adalah bentuk apresiasi dari kompas akan kesetiaan para pembacanya. Hal ini akan berdampak positif bagi situs itu kedepannya.
3.       ARUS INFORMASI YANG DI SAJIKAN
Dalam hal ini kompas.com sangat up to date dalam pemberitaannya bahkan online terus ini bisa terbukti. Coba anda buka kompas.com biarkan saja maka dia akan otomatis merefresh sehingga berita yang di sajikan bisa jadi dalam hitungan menit atau bahkan detik saja.
4.       KEBERAGAMAN BERITA
dalam keberagaman isi berita di media nasional  memiliki keberagaman isi berita terlihat dari menu-menu yang beragam dan terdapat isi sub menunya yang mengklasifikasi lagi isi menu yang mempermudah user dalam memilih berita sesuai dengan yang di inginkan. yang lebih menarik adalah terdapat pemilihan berita seperti Hastag(#) yang membuat pemilian berita lebih menarik

5.        ADVERTISING MEDIA.
Banyak sekali space iklan dalam kompas.com baik itu  iklan yang berjalan maupun space dalam beranda situs. Hal ini di anggap wajar mengingat kompas.com adalah salah satu situs yang paling banyak user setiannya, kelebihan dari kompas adalah walau banyak iklan yang di tampilkan tetapi tidak menggangu interface dari beranda situs tersebut.


KESIMPULAN

Suratkabar online memang menjadi alternative yang sangat menjanjikan di banding suratkabar cetak(Koran, majalah dsb.) yang pertama kita bisa menikmati informasi yang up to date tanpa harus membeli/ membayar mahal, yang kedua, kita bisa mengakses dimana saja dan kapan saja, tetapi sayangnya di Indonesia tidak semua masyarakat akrab dengan internet yang mengakibatkan media cetak masih tetap menjadi pilihan. Suratkabar local maupun nasional sebenarnya sama, yaitu sama-sama menyampaikan informasi namun ada beberapa hal yang membedakan dari segi pemberitaan dan sasaran isi berita yaitu, media local lebih keberagaman beritanya lebih mengarah ke kedareahan dan usernya mayoritas dari local saja, sedangkan media nasional keberagamannya sangat banyak ini karena usernya yang berasal dari berbagai daerah, sedangkan isi beritanya lebih ke actual dan tidak terfokus pada aspek tertentu saja.



TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA SILAHKAN KOMENTAR JIKA ADA YANG INGIN DI DISKUSIKAN

Wasalamuallaikum Wr.  Wb.



Cahyo bagaskoro
Mahasiswa ilmu komunikasi universitas ahmad dahlan

Selasa, 24 Maret 2015

DIGITALISASI TELEVISI (DIGITAL MEDIA)

- Bagaimana proses digitalisasi Televisi ?
 digitalisasi televisi adalah peralihan dari Televisi analog ke televisi digital yang merupakan karakter dari era perkembangan teknologi, di beberapa negara maju digitalisasi televisi sudah di jalankan secara menyeluruh, namun di negara berkembang masih sangat minim akan tetapi mau tidak mau digitalisasi harus di jalankan di semua negara-negara karena merupakan faktor penentu berkembang atau tidaknya suatu negara.
 - Bagaimana karakteristik Digitalisasi media televisi di banding media lain?
beberapa karakter digitalisasi televisi :
 *TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi berkualitas tinggi.
 *Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
 *TV Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi analog, karena TV digital yang bersifat global dengan bantuan alat (set top box) alat tambahan yang berguna untuk pengubah Sinyal siaran digital  oleh rangkaian konverter menjadi sinyal analog, dengan demikian pengguna pesawat penerima televisi analog tetap bisa menikmati siaran televisi digital.
Dengan demikian kelebihan dari siaran televisi digital di banding media lain adalah selain mampu menampilkan gambar bergerak dan suara (audio visual) juga saat ini tidak hanya sebatas di lokal negara tapi dengan digitalisasi, televisi mampu menjangkau ke seluruh negara2.Selain itu juga memiliki kebebasan dalam memilih hak siar yang sesuai dengan keinginan kita.
-  Bagaimana Implikasi Digitalisasi Televisi?
pengaruh atau dampak yang bakal di timbulkan dalam digitalisasi TV adalah :
 * penyiaran yang bebas di tonton oleh banyak orang dari channel di seluruh dunia yang belum tentu mendukung kultur dan pandangan dari norma negara tersebut.
 * akan mengubah pandangan orang banyak akan hal baru, yang mungkin mampu mengubah gaya hidup(life style) dan tingkah laku.
 * akan banyak peralihan dari media cetak dan radio ke arah digital yang menyebabkan peralihan fungsi terutama media cetak, yang beralih ke surat kabar online/media online
 - hambatan dan kendala dalam proses Digitalisasi TV?
 * Perlunya pesawat TV baru atau paling tidak kita perlu membeli TV Tuner baru yang harganya bisa dibilang cukup mahal. Hal tersebut akan menimbulkan dampak yang besar, Di negara berkembang hal seperti ini akan banyak menimbulkan masalah karena mayoritas masih menggunakan komponen analog
* Mahalnya perangkat transmisi dan operasional broadcast berbasis tehnologi digital merupakan persoalan tersendiri bagi kemampuan industri televisi di beberapa negara, terutama yang banyak terdapat TV lokal daerah, semisal TV di daerah-daerah di indonesia yang beragam
 * Pergantian siaran TV analog ke digital adalah karena pesawat penerima TV analog tidak bisa menerima siaran TV digital, kecuali harus menambahkan alat yang disebut dengan Set Top Box (STB).

Cahyo bagaskoro
1400030034
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan